Kadis Perindag Kota Ambon Mengungkapkan Kebenaran Tentang Terlambatnya Pembangunan di Jalan Yos Sudarso

MALUKUTERCINTANEWS.COM, Kepala Dinas Perdagangan Sirjhon Slarmanat, SH., MH, telah memberikan klarifikasi tentang pembangunan pasar lama yang sempat tertunda, hari senin,(04/09/23) di lapangan merdeka saat di temui beberapa awak media mengatakan, “Jadi untuk menata kawasan itu, pemerintah kota Ambon telah melakukan kebijakan berupa pekerjaan, karena memang sebenarnya terkait dengan izin itukan fasilitas pemerintah, dan tentu pasti ada material yang sebenarnya sudah dibersihkan beberapa kali, kemudian akan menjadikan tempat itu sebagai pusat kuliner, dan keseluruhannya nanti akan menempati badan jalan di yos sudarso. Sedangkan untuk kendaraan roda dua pasti ada ruang untuk mereka.
Sambungnya,” pembangunan pasar lama itu masi terus berjalan sudah 80% dan 2 tahap terakhir akan di lakukan pemasangan kerakik, kemudian drainasi saluran-saluran, dan akan menjadi Icon karena memang nanti ada gapura yang di buat juga sebagai tanda bahwa ini ada tempat kuliner.
Tempat itu nantinya akan dinamakan pasar Tabea oleh pemerintah kota Ambon, yang artinya terus membenahi Ambon. Jadi tidak ada namanya diberhentikan, karena masih ada dalam koordinasi pekerjaan.
Sebenarnya ini merupakan proyek yang dilakukan oleh pihak ketiga yang berinisiatif untuk melakukan pembangunan, dengan pengawasan pemerintah melalui dinas PU secara teknis, dan kemudian nanti di tempati oleh pedagang, dan karena itu tidak menggunakan APBD, tetapi menggunakan pihak ketiga, jadi tentunya pasti ada biaya yang dikeluarkan untuk menempati tempat itu, karena memang di rasionalisasi oleh pemerintah, “ungkapnya.
Lanjutnya, yang menjadi prihatin kami yaitu, masyarakat yang masi berada di situ menarik terpal kemudian tinggl di situ, padahal sudah dianjurkan untuk tidak bisa digunakan untuk tempat tinggal, sehingga tempat itu dikatakan kumuh, dan sudah berulang kali kita sudah memberikan peringatan, bahkan terpal-terpal itu sudah di tertibkan, sudah di tutup, digulung kembali oleh satuan polisi Pamongpraja.
Tetapi sampai hari ini masi ada beberapa masyarakat yang masi tinggl disitu. Kita berharap masyarakat cepat mencari tempat untuk tinggl, karena tempat itu bukan tempet tinggl, “harap Sirjhon.
Tadi saya baru koordinasi dengan pihak ketiga yang melakukan pekerjaan itu, bahwa dia masih terus melakukan proses pekerjaan tinggal beberapa tahap lagi sudah dapat selesai.
“Targetnya pembangunan ini sudah bisa selesai dalam bulan ini, kalau dengan 3 tahap terakhir yang saya bilang seperti pemasangan keramik, lalu pembenahan drainase dan finishing yang sisa itu, maka sudah bisa ditempati, “tutupnya. (AH)