KADIS DISPERINDAG KOTA AMBON BERI KLARIFIKASI TERKAIT KENAIKAN HARGA BERAS BULOG DI PASARAN

MALUKUTERCONTANEWS.COM, Terkait kenaikan harga beras di pasaran Kota Ambon. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian kota Ambon Sirjhon Slarmanat, SH., MH, yang ditemui media ini, memberikan klarifikasi tentang kenaikan harga beras bulog di pasaran diruangkerjanya. Jumat (8/9/2023).
Saat di temui beberapa awak media di ruangannya Sirjhon mengatakan, “Jadi terkait dengan harga beras subsidi (Beras Bulog), yang saat ini memiliki kenaikan harga di pasaran, memang itu sebenarnya terjadi kenaikan secara nasional.
Sambungnya, “Kenaikan harga itu baru terjadi tanggl 1 September, Itu juga di picu dari angka kenaikan gaba dan lain-lain, sehingga menyebabkan terjadinya kenaikan.
Contohnya seperti petani, inikan kita tidak bisa cuman dilihat harga beras naik sepihak,Tetapi kenaikan beras ini juga bisa saja dari gabah ditingkat petani sudah naik, misalnya kenaikan harga pupuk, karena kenaikan pupuk ini juga jadi sebuah mata rantai yang seluruhnya harus dilihat, sehingga harga beras juga harus ikut naik.
Kenaikan harga beras ini juga di picu dari pedagang, sub agen atau mitra yang mengambil lagi di gudang bulog, maka pasti ada biaya tambahan seperti, biaya angkot dan biaya buruh, jadi keuntungan mereka itu berasal dari tarif harga penjualan mereka, “ungkapnya.
Jadi setelah info kenaikan harga beras bulog itu, kita sudah langsung kordinasi dengan kepala bulog wilayah maluku, kemudian penjelasan dari mereka, memang telah terjadi kenaikan secara nasional.
Ini juga bukan berarti bahwa kemauan bulog semata-mata, tetapi memang ini juga kebijakan yang di ambil secara nasional.
Di picu dari angka kenaikan gaba dan lain-lain, sehingga harga beras Itu juga akan ikut naik, yang semula itu 8900 harga distributor, dan sekarang menjadi 11,800, “pungkasnya.
Jadi kalau misalnya perhitungan seperti itu maka otomatis, beras medium yang sebelumnya menjadi beras subsidi untuk masyarakat, karena mengalami kenaikan harga, sehingga harga perkilo yang tadi dibilang 8900 itu sudah mengalami perubahan.
Oleh karena itu, upaya pemerintah untuk menjaga supaya walaupun telah terjadi kenaikan harga, tidak akan membebani masyarakat.
Untuk menyikapi itu, pemerintah kota nanti akan berkordinasi, berkaitan dengan bagaimana penentuan Relifasi, Karena ini juga merupakan komuniti ful time fout, yang secara menyeluruh dibutuhkan oleh masyarakat,” tutupnya. (AH)