SMAKRIS YPKPM Ambon Gelar HUT Sekolah Ke-66 tahun 2023, Ini Kata BMW Selaku Alumni 1988
MALUKUTERCINTANEWS.COM, Acara puncak perayaan HUT SMA Kristen YPKPM Ambon yang ke-66, diselenggarakan oleh SMA Kristen YPKPM Ambon berserta para Alumni, dengan mengusung tema, “Terus Melaju Bergerak Menuju Smarkris Bermutu”, DR. Michael Wattimena, SH, SE.,MM selaku Pembina Alumni Angkatan tahun 1988, yang diketahui juga sebagai calon Anggota DPR-RI Dapil Maluku dari Partai Demokrat, Menyampaikan keterangannya saat di temui Awak Media seusai kegiatan, bertempat di Gedung Auditorium unpatti, Sabtu (14/10/2023) pukul 20:00 Wit.
Kepada wartawan Wattimena menyampaikan, “Hampir setiap episode dari tahun ke tahun HUT SMA Kristen YPKPM Ambon ini kami selalu hadir, untuk menyemangati adik-adik siswa agar tetap terus belajar dengan giat sehingga berprestasi, apalagi identitas dari pada sekolah ini adalah sekolah penggerak, dari banyak sekolah yang sudah melakukan staiding komperatif di SMA Kristen.
Tambahnya, ” itu berarti, bahwa lebeling tentang sekolah penggerak itu yang didapatkan oleh SMA Kristen YPKPM Ambon melalui ibu kepala sekolah, itu sesuatu yang sangat luar biasa.
Semoga kedepan nanti semoga ini bisa terus ditingkatkan kualitas dan mutu dari pada kurikulum, dan terus menjadi Rool model bagi sekolah-sekolah yang lainnya, ini juga merupakan doa dan harapan kita sebagai Alumni, “harap Wattimena.
Wattimena juga menyampaikan , “betul bahwa untuk meningkatkan kualitas dan mutu dari pada sekolah ini, tidak saja berada pada kelembagaan itu sendiri, tetapi juga menjadi tanggung jawab semua orang sepintas dari pada sekolah dimaksud yang didalamnya ada Alumni.
Tambahnya, Kualitas sekolah ini tidak dilihat dari pada bangunannya, seperti yang sudah di sampaikan ibu kepala sekolah bahwa, walaupun small Is Beautiful, tetapi kualitas dari pada kurikulum dan pendidikan itu yang perlu ditingkatkan, karena “saya berfikir dengan sekolah itu dia ditingkatkan kualitas dan mutunya bagus, otomatis sarana dan prasarana infrastruktur itu akan datang dengan sendirinya, untuk menunjang dari pada sekolah yang dimaksud.
“Saya rasa dunia pendidikan di Maluku tidak berbeda, dengan pendidikan-pendidikan yang ada diluar sana, contohnya ibu kepala SMA Kristen bisa mendapatkan sekolah penggerak, mengalahkan 25 ribu sekolah yang ada di Indonesia, dan masuk pada episode berikut 22.500, dan yang pertama menjadi sekolah terbaik, berarti tidak jauh berbeda dengan sekolah lain yang ada di belahan Indonesia ini,” tutup Wattimena. (AH)