Penjabat Walkot Ambkn Jumpa Rakyat Di Desa Waiheru
MALUKUTERCINTANEWS.COM, Pj Walikota Ambon (Bodewin Wattimena) melakukan program “Wajar” atau jumpa rakyat di Negeri Amahusu, bersama dengan OPD Lingkup Pemkot Ambon dengan tujuan, mendengar dan menjawab aspirasi dan permasalahan dari seluruh masyarakat, bertempat di Kantor Desa Waiheru – Ambon, Jumat (3/11/2023).
Pada kesempatan ini, dilakukan penyerahan secara simbolis anakan cili dari pemerintah kota oleh pejabat Walikota Ambon, kepada Pejabat Desa Waiheru dan Ketua Tim PKK Desa Waiheru, serta penyerahan 100 paket sembako kepada warga Amahusu yang kurang mampu.
Pj. Walikota Ambon, dalam kunjungannya mengatakan, “tujuan dari program Walikota jumpa rakyat ini yaitu untuk menjawab segala permasalahan yang ada di Desa, Negeri dan kelurahan, dan Di awal kami mulai melaksanakannya yaitu di depan balai kota, banyak masyarakat yang datang tetapi kemudian seiring berjalannya waktu, jumlah masyarakat yang datang itu semakin sedikit, mungkin juga karena masyarakat enggan sampai ke balai kota, atau yang lain sebagainya.
Lanjutnya, “tetapi setelah kami melakukan jemput bola atau turun langsung ke Desa, Negeri dan kelurahan, walaupun banyak waktu yang harus kami siapkan, tetapi kami pemerintah kota berusaha dengan tujuan mendekatkan diri dengan masyarakat, lalu menyerap aspirasi dari masyarakat, supaya kebijakan pembangunan pelayanan, dan pemulihan, karena yang dilakukan oleh pemerintah itu benar-benar untuk menjawab, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Kalau kita merancang pembangunan dengan sistem pertahun dari atas, banyak yang kemudiannya salah sasaran dan tidak tepat, sehingga kami melakukan proses perencanaan lewat musyawarah pembangunan dari Desa, Negeri dan kelurahan sampai ke pemerintah kota bahkan sampai ke Nasional, dan selama ini terus berjalan, tetapi setelah dilakukan tetap saja masih ada keluhan-keluhan masyarakat yang belum teratasi,” tutur Bodewin.
“Oleh karena itu, pemerintah kota mencoba mencari alternatif, supaya minimal apa yang menjadi kebutuhan masyarakat itu bisa kita datakan dan bisa di tindak lanjuti, walau siapapun pimpinan kota-nya nanti, harus mampu menyerap aspirasi dari masyarakat, serta harus rela mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran untuk melakukan hal yang dapat membantu kebutuhan masyarakat,” bebernya.
Dirinya juga mengatakan, “inilah tanggung jawab bersama kami pemerintah kota di kantor walikota, tapi ini juga merupakan tugas yang banyak dengan jumlah yang terbatas, karena itu pemerintah mendelegasikan banyak kewenangan sampai ke tingkat RT, dan ada tugas tentang tanggung jawab di situ.
“Harapannya supaya menjadi wakil masyarakat pada kelompok yang terkecil, untuk memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, karena jika dilakukan dengan baik maka kita semua bisa menjadi orang-orang yang berarti bagi banyak orang,” tutup Bodewin. (AH)