Persiapan Kelurahan Batu Meja Dalam Menghadapi Pemilu Tahun 2024, Ini Kata Tuanaya
MALUKUTERCINTANEWS.COM, Berkaitan dengan pesta demokrasi di tahun 2024 nanti, maka semua pihak desa maupun TNI, dan polri harus turut mempersiapkan dirinya bahkan struktur organisasi dalam lingkup pemerintah. Untuk itu, selaku kepala pemerintahan Kelurahan Batu Meja Siti H. Tuanaya yang ditemui beberapa Awak Media di kantor Kelurahan Batu Meja Kec. Sirimau – Kota Ambon, Senin (13/11/2023), pukul 16:00 Wit.
Kepada wartawan Tuanaya mengatakan, “Jadi terkait dengan persiapan Kelurahan Batu Meja dalam menghadapi pemilu tahun 2024, persiapannya yaitu, nanti gedung Kantor Kelurahan batu meja ini akan menjadi tempat yang nanti seluruh atribut Pemilu itu nantinya disalurkan di kelurahan, tetapi kantor Kelurahan Batu Meja sendiri, masih dalam proses perbaikan, kita harapkan bahwa nantinya sebelum pemilihan nanti di APD 2024, pekerjaan perbaikan ini dapat terselesaikan.
Lanjutnya, dengan adanya saya sebagai sekretaris ataupun perangkat Kelurahan yang diangkat sebagai sekretaris di dalam kepengurusan pemilu, berarti dia mengetuai seluruh pekerjaan pemilu yang ada di Kelurahan batu meja, yang kemudian terbentuk sekretariat PPS, dan kebetulan saya sebagai lurah juga diangkat menjadi sekretaris PPS.
“Sementara persiapan administrasi tentang laporan-laporan keuangan, laporan-laporan anggaran setiap bulan itu Kami memang harus selalu laporkan, dan sekretaris dalam hal ini sekretariat yang mempunyai kewenangan untuk melakukan setiap kegiatan itu, dan nanti terkait dengan bagaimana persiapan selengkapnya terkait dengan TPS dan sebagainya, itu nanti kewenangan Ketua PPS,” bebernya.
Dirinya juga menjelaskan terkait dengan himbauan dari Bawaslu, yang mengatakan bahwa ASN, TNI, Polri, RT, RW, Desa, Camat bahkan Kelurahan, yang dilarang terlibat dalam kampanye apalagi memfasilitasinya, berdasarkan UU No. 7 tahun 2017 pasal 494, “Saya rasa itu sudah jelas karena yang namanya aturan yang sudah mengikat atau aturan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah, dalam hal ini kami sebagai ASN, suka atau tidak suka, mau atau tidak mau harus mengikuti, karena kami di bawah perintah.
Tambahnya, “jadi untuk saya sendiri dan teman-teman saya di Kantor Kelurahan Batu Meja ini, untuk kita tetap memegang prinsip netralitas di dalam pemilihan umum dan tidak akan bermain politik praktis, sehingga kami tahu bahwa konsekuensi dari hal itu sangat bahaya”.
Untuk itu, saya menghimbau kepada teman-teman, tidak usah bermain politik praktis berjalanlah sesuai dengan koridor sebagai ASN, dan kalaupun ada bakal calon yang menawarkan untuk bekerja sama silahkan masuk saja, di tempat yang memang merasa untuk diterima tetapi saya tidak menuntut kemungkinan itu, artinya saya tidak menghimbau kalau mereka kemudian turun ke kelurahan silakan, karena memang ini dapilnya mereka,” ucap Tuanaya.
Dirinya juga mengatakan, bahwa di Kelurahan Batu Meja ada sekitar 13 warga Batu Meja yang sedang maju untuk menjadi calon anggota legislatif, baik itu Provinsi Kota maupun Kabupaten Kota, “tutup (AH)