Universitas Pattimura Wisudakan 1547 Orang Tahun 2023 Diperiodesasi Pertama Rektor Leiwakabessy

MALUKUTERCINTANEWS.COM, Rapat Terbuka Luar Biasa Senat Universitas Pattimura (Unpatti), dalam rangka Wisuda Sarjana, Magister, Doktor, Pendidikan Profesi, Guru dan Program Studi di Luar Kampus Utama Kabupaten Kepulauan Aru dan Maluku Barat Daya periode Desember tahun 2023.
Pada lulusan tersebut ada sekitar 2022 orang, pada periode ke-3 bulan Desember 2023, 1547 lulusan sarjana, magister doktor, profesi guru dan dokter.
Lulusan-lulusan tersebut berasal dari fakultas hukum 134 orang, Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik 146 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 609 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 148 orang, Fakultas Pertanian 51 orang, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 56 orang, Fakultas Teknis 183 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 49 orang, Fakultas Kedokteran 20 orang, Pendidikan di Luar Kampus Utama (PSDKU) Kabupaten Kepulauan Aru 43 orang, KSDKU Kabupaten MBD 20 orang, dan pasca Sarjana 88 orang.
Rapat Terbuka Luar Biasa Senat Unpatti serta proses Wisuda diselenggarakan bertempat di Gedung Auditorium Universitas Pattimura Ambon, Senin (18/12/23) Pukul 09:00 Wit. Dengan di hadiri oleh Gubernur Maluku yang diwakili oleh Sekda Provinsi Maluku Ir. Sadali Ie, Pj. Walikota Ambon Drs. Bodewin M, Wattimena M. Si, Forkopimda Provinsi Maluku, Ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur G Watubun, ST, Rektor Universitas Pattimura Ambon J Leiwakabessy, serta para mantan Rektor Universitas Pattimura.
Pada kesempatan ini, Rektor Unpatti dalam sambutannya menyampaikan, belum banyak yang dilakukan oleh Universitas Pattimura dalam menciptakan lulusan yang unggul, dan lebih bersinar untuk mengembangkan universitas Pattimura menuju Work Clase University, sehingga dibutuhkan tekat bersama semua pihak dalam membangun Universitas Pattimura menjadi lebih baik kedepan.
“Dibutuhkan tekat bersama kita semua, dalam upaya untuk menghasilkan pemimpin-pemimpin masa depan yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki skill keterampilan, karakter yang berbasis pada peningkatan oktanisi wilayah kepulauan, baik di bidang perikanan, bidang pertanian, maupun teknologi transportasi. Sehingga Unpatti bisa menunjukan kualitas sebagai universitas yang Unggul, Bersih, berintegritas, sinergitas dan berkarakter menuju Work Clase University,” ujar Rektor Unpatti.
Dikatakannya, dengan konsep-konsep pengembangan akademik, akan memperoleh bagaimana cara membangun daerah ini dengan kerja sama dengan pemerintah, baik swasta maupun tinggi. Hal ini akan di galakan dengan pencapaian estetis yang juga merupakan sasaran keterlibatan perguruan tinggi dalam pengembangan, agar terjadi penurunan angka kemiskinan di daerah ini.
Rektor Unpatti juga menambahkan, upaya bersama universitas Pattimura dan pemerintah, dalam proses digitalisasi yang akan dilakukan untuk bisa menjembatani kecepatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi ini, bisa mempercepat apa yang disebut sebagai informasi dan publikasi, baik publikasi ilmiah maupun publikasi produk-produk hasil riset yang bisa memberikan informasi-informasi akurat. Sehingga Universitas ini bisa mendapat kedudukan dan tempat yang lebih baik. Baik yang nasional maupun di ajang internasional.
Menurutnya, keterlibatan media juga penting untuk mempromosikan, karena banyak hal yang telah dilakukan universitas Pattimura selama ini, tetapi belum di ekspos melalui aplikasi-aplikasi yang telah di tetapkan oleh pemerintah. Sehingga banyak sekali kerja-kerja yang telah dilakukan, tetapi hal ini tidak bisa di publikasikan dengan baik, bahkan belum di upload pada aplikasi-aplikasi tertentu, sehingga penilaian terhadap kinerja yang dilakukan selama ini belum terdata dengan baik pada Direktorat Pendidikan tinggi.
Rektor Unpatti berharap, para lulusan-lulusan ini nantinya bisa menginformasikan bahwa, pada Universitas Pattimura terdapat 74 prodi S1, 17 Prodi S2, 4 prodi S3, 2 profesi diantaranya pendidikan doktor dan guru. Semoga kedekatannya akan ada pendidikan profesi lainnya, yang diharapkan akan memberikan dampak yang signifikan bagi pengembangan sumber daya manusia di universitas Pattimura. (AH)