Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena Hadiri Persidangan Ke-55 Klasis GPM Pulau Ambon

MALUKUTERCINTANEWS.COM, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, menghadiri Persidangan Ke-55 Klasis GPM Pulau Ambon yang diselenggarakan di Gedung Gereja Nehemia, Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, pada hari Minggu, 25 Februari 2024, pukul 10:00 WIT.
Persidangan yang akan di langsungkan selama 2 hari (25-26/2/2024) diikuti oleh 109 peserta biasa, 76 peserta luar biasa, dan 52 panitia persidangan, dengan total keseluruhan sebanyak 237 orang, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua MPK GPM Kota Ambon Pdt. W.A. Beresaby M. Th, KAPOLERSTA Pulau Ambon/Mewakili, DANDIM 1504/Mewakili, Pengurus Cabang YPPK Drs. J. B. Sitanala, Pengurus AMGP Pulau Ambon, Ketua Majelis Jemaat se-Klasis Pulau Ambon, Calon Anggota DPR-RI Hendrik Lewerissa, DPD RI Novita Anakotta dan peserta persidangan.
Dalam sambutannya, Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena menyampaikan bahwa persidangan ini adalah momen penting dan strategis dalam evaluasi, perencanaan program dan kegiatan pemerintah kota. Begitu juga dalam upaya membangun integrasi dengan berbagai pihak eksternal, termasuk umat beragama lainnya.
Disampaikan juga beberapa persoalan yang dihadapi kota Ambon, Salah satunya adalah masalah perubahan iklim yang menyebabkan krisis air bersih dan krisis pangan dimana pemerintah kota telah menetapkan status krisis air bersih di Kota Ambon dan berupaya untuk membantu masyarakat dengan menyalurkan air bersih pada 9 titik di kota Ambon. Sementara dampak yg ditimbulkan oleh perang geopolitik adalah kurangnya kunjungan wisata, keadaan ini juga memutus mata rantai pemasok bahan makanan ke Indonesia bahkan ke daerah-daerah.
Bodewin juga menyatakan bahwa pemerintah kota pada saat ini sedang berupaya untuk meningkatkan kemandirian masyarakat melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pemanfaatan potensi yang ada, seperti hidroponik dll.
Ucapkan terima kasih disampaikan oleh Bodewin kepada tokoh agama dan pelayan gereja yang telah membantu dalam proses pemilu, begitu juga atas doa-doa yang terus dilakukan oleh jemaat gereja, yang menjadi sumber kekuatan bagi pemerintah kota dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. (MTNO3)