Serah Terima Hasil Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Aru, 3 OPD sudah Berada dalam pelayanan yang tinggi

MALUKUTERCINTANEWS.COM, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Maluku Hasan Slamat, menyerahkan Hasil Survei Kepatuhan terhadap Pelayanan Publik Kepulauan Aru tahun 2023, yang diterima oleh Wakil Bupati Aru, Muin Sogalrey, S. E dan didampingi oleh Sekda Aru. Penyerahan hasil survei tersebut bertempat di Kantor Ombusman RI Maluku, Jl. Dr. J. Leimena, Poka, Kec. Tlk. Ambon, Kota Ambon, Maluku, pada hari Senin (26/2/24) pukul 09:30 WIT.
Dalam wawancara bersama wartawan Wakil Bupati Aru, Muin Sogalrey, S. E menyampaikan rasa terima kasih kepada ombudsman berkat kerjasama dan pendampingan dari perwakilan provinsi Maluku. Hasil hari ini sangat memberikan yang terbaik kepada kami, dari hasil yang pertama 49,75 dan meningkat menjadi 75,5, semoga pemerintah tetap mempertahankannya.
Muin juga menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru di tahun 2024 ini akan bekerja lebih baik untuk melihat kekurangan-kekurangan yang ada di tahun 2023, agar bisa meningkat mencapai 100%.
Menurut Hasan Slamat bahwa setelah dilakukan pendampingan, hari ini tidak ada lagi yang berada di dalam zona merah, selamat tinggal untuk pelayanan yang buruk, kita sudah menuju ke pelayanan yang yang sedang dan hari ini ada tiga OPD yang sudah berada di dalam pelayanan yang tinggi dan hal itu sangat membanggakan kami. Meskipun masih berada di dalam zona kuning tetapi sudah ada tiga yang berada di dalam zona hijau yaitu dua Puskesmas dan satu Dinas Pendidikan yakni : Puskesmas Dobo, Dinas Pendidikan dan Puskesmas Siwalima Kab Kep Aru (terbaik).
“Untuk masalah pendidikan dan masalah kesehatan di Aru sangat menjadi prioritas”, tegasnya pula.
Kita sudah membangun komitmen untuk memantapkan kerjasama di tahun 2024 melalui MOU antara ombudsman RI dengan pihak Pemda Kabupaten Aru dalam rangka melihat kekurangan-kekurangan terkait dalam pelayanan publik, sehingga data yang dihasilkan dari survei ini tidak hanya digunakan oleh Ombudsman, tetapi juga oleh Kemendagri dan instansi lainnya.
Menurut Hasan Slamat diantara 4 dimensi yang biasanya kita jelaskan itu salah satu dimensi yang paling memberikan nilai kontribusi yang tertinggi itu adalah dimensi output. Apa itu dimensi output ? Adalah dimensi yang melihat bagaimana responden atau pengguna layanan mengakses kepada dinas-dinas yang berkaitan dengan izin dan non perizinan. Ternyata hasil daripada survey kita bahwa kepuasan mereka terhadap pelayanan yang dilakukan adalah sangat baik bahkan sangat luar biasa. Dari 4 dimensi yang paling tertinggi adalah dimensi kepuasan publik terhadap pelayanan pemerintah. Sementara dimensi yang paling kurang itu adalah dimensi pengaduan. Menyadari bersama bahwa SP4 yang lapor sampai hari ini belum berjalan dengan baik. Kemudian cara menyelesaikan pengaduan ini yang masih di diperhatikan. Tentang sarana dan prasarana, menyangkut kompetensi SDM yang memahami tentang job deskripsinya, tugas dan tanggung jawab serta outputchman juga sudah sangat bagus. Semoga hasil penilaian di hari ini melecut sehingga bisa menjadi alat pengungkit untuk mengarahkan Kabupaten Aru menuju ke kota hijau atau pelayanan publik yang tertinggi atau prima. (MTNO3)