Pj. Walikota Ambon menghadiri Kegiatan Workshop Keamanan Siber dan Pembentukan CSIRT Untuk Penanganan Insiden
MALUKUTERCINTANEWS.COM, Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon bekerja sama dengan Badan Cyber dan Sandi Negara, bertempat di Hotel Elizabeth Pukul. 08.30 WIT yang di buka secara langsung oleh Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena. Turut hadir dalam kegiatan ini Sekertaris Kota Ambon, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku yang diwakili oleh Kepala Bidang Persandian Kominfo Promal Nureni Tuwarita, Pimpinan OPD dilingkup Pemerintahan Kota Ambon. Para narasumber Manggala informatika para ahli muda pada direktorat keamanan Siber dan Sandi pemerintah daerah, Deputi 3 Bpk. Aris Munandar, S.S.T. MP. Sandiman Ahli Pertama pada Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, Deputi 3 Bpk. Roybafih Sukisman, S. Tr. Tp ; Para Rohaniawan dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Pj. Walikota Ambon memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan workshop ini, karena kegiatan ini memiliki peran penting dan strategis dalam upaya bersama kita untuk memberikan pemahaman tetapi juga sekaligus pengamanan terhadap berbagai hal yang sementara kita lakukan terkait dengan komputerisasi, terkait dengan digitalisasi yang terus kita kembangkan di Kota Ambon saat ini.
Menurutnya di era yang semakin maju ini Pemerintah Daerah dituntut untuk melakukan perubahan dalam rangka mempermudah berbagai layanan kepada masyarakat.
Dengan dampak positif dari era digitalisasi membuat kita terbantu sampai hari ini, semua hal menjadi sangat mudah, pelayanan kepada masyarakat malah menjadi lebih cepat. Tetapi di sisi lain ada dampak negatif yang juga mengancam kita kalau kita tidak hati-hati dan tidak menyiapkan diri untuk melakukan pengamanan terhadap berbagai aplikasi atau apapun yang kita lakukan hari.
Tidak semua kemajuan itu berdampak positif, tetapi ada dampak negatifnya yang membuat kita harus berpikir bagaimana cara untuk menangkalnya.
Bodewin menyampaikan rasa terima kasih kepada badan cyber sandi nasional yang terus melakukan berbagai inovasi, memberikan pemahaman kepada kita untuk bagaimana kita menyiapkan diri untuk menjaga berbagai kemungkinan serang-serangan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, terhadap berbagai kemajuan yang telah kita lakukan.
“Harus kita akui bahwa dalam penggunaan internet, kita masih belum memperhatikan masalah keamanan cyber. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran bahkan minimnya pengetahuan kita bersama termasuk wawasan kita tentang ancaman Cyber Crime atau kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Pelaku kejahatan cyber juga membawa kerugian bagi perusahaan-perusahaan besar, pengguna internet, pengguna sistem digital, pelaku bisnis, pemerintahan dan masih banyak sasaran kegiatan cyber lainnya dimana pemerintah Kota Ambon juga tidak luput dari ancaman yang dimaksud,” kata Bodewin
Persoalan-persoalan inilah yang memberikan pemahaman bagi kita bahwa penting untuk melakukan Workshop Keamanan cyber dan pembentukan CSIRT di kota Ambon.
Pemerintah kota dipilih bersama/dan 31 pemerintah daerah lainnya yang ditetapkan dalam Program Pemerintah CSIRT oleh BSSN, yang akan berlangsung pada bulan Agustus 2024, di Badan Cyber Sandi Nasional Republik Indonesia.
Atas nama Pemerintah Kota Ambon Bodewin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman dari BSSN, yang sudah membuang waktu, tenaganya untuk datang ke Kota Ambon dan berkomitmen untuk bersama dengan Pemerintah Kota Ambon memperkuat kapasitas, membangun ketersediaan SDM yang mumpuni dalam melaksanakan tugas CSIRT dimaksud sebagai seluruh OPD di lingkup pemerintah kota Ambon. Bodewin juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerjasama yang dilakukan oleh BSSN dengan Dinas Komunikasi Persandian Kota Ambon dalam melaksanakan kegiatan di saat ini, demikian juga kepada Dinas Provinsi Maluku yang dalam pelaksanaan akan terus bekerja bersama pemerintah kota, memberikan dukungan untuk seluruh hal yang kita lakukan di Kota Ambon. Semoga kegiatan yang dilakukan di saat ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua teristimewa secara khusus kepada Dinas Komunikasi Informatika dan Persendian Kota Ambon dan seluruh Jajaran, untuk terus menyiapkan diri, meningkatkan kapasitas diri dalam upaya untuk memperlancar, menjamin terlaksananya berbagai pelayanan publik di Kota Ambon dengan baik.
Kemudian dalam wawancara dengan Bpk. Ronald Rekransy PLT. Kadis Kominfo Kota Ambon bersama beberapa wartawan, beliau menyampaikan bahwa dalam Peraturan Badan Sandi dan Siber Negara No. 10 Tahun 2020 ada pembentukan yang namanya Tim Tanggap insiden siber, kemudian di seluruh Indonesia BSSN mendampingi untuk membentuk tim siber untuk tingkat provinsi kabupaten kota. Di tahun 2024 ini ada sekitar 32 kabupaten kota yang didampingi BSSN untuk pembentukan tim CSIRT termasuk Kota Ambon.
“Kami bersyukur dari ratusan kabupaten kota, Kota Ambon mendapat prioritas pertama. Tim BSSN sudah didampingi teman-teman dinas kominfo untuk menyiapkan administrasi dan menginstal aplikasi terkait dengan pengelolaan insiden siber ini. Oleh karena itu, ini hari ketiga hari terakhir teman-teman BSSN dampingi Pemerintah Kota Ambon untuk pembentukan tim CSIRT”, katanya.
“Kita berharap nanti di bulan Agustus bisa launching tim CSIRT di BSSN di Jakarta dan itu pertanda bahwa pemerintah kota sudah siap untuk menghadapi insiden siber di kota ini”, lanjutnya
Beliau mengatakan bahwa fokus kita adalah bagaimana mengelola teknologi informasi yang digunakan oleh pemerintah kota, supaya mempermudah pelayanan publik dengan prinsip mengajak semua OPD mempelajari bagaimana cara mengelola yang baik, supaya data-data kita tidak menjadi lepas di publik tanpa bisa dikendalikan, karena fungsi teknologi ini membuka ruang bebas kita untuk bermanfaat, memanfaatkan semua data pribadi kita dan security-nya harus dijaga di situ. (MTN03)