Gubernur Maluku Murad Ismail Membuka Musrenbang Provinsi Maluku – April 2024 Ballroom Hotel Santika Premiere Ambon

MALUKUTERCINTANEWS.COM, Gubernur Maluku Murad Ismail membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Maluku tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Maluku tahun 2025, Rabu, 17 April 2024 di Ballroom Hotel Santika Premiere, Ambon.
Musrembang yang berlangsung di Ballroom Hotel Santika Premiere Ambon ditandai dengan pemukulan tifa oleh Gubernur Maluku Murad Ismail. Hadir dalam acara tersebut Forkopimda Provinsi Maluku, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku beserta Asisten Sekda dan Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Narasumber dari Bappenas dan Kemendagri, Bupati Walikota Se-Maluku, Pengurus TP-PKK Provinsi Maluku, serta Pimpinan Lembaga Vertikal Lingkup Provinsi Maluku.
Turut hadir juga dalam acara tersebut Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, ST, dan Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan, Drs. Agusthinus Tenlima, serta beberapa kepala dinas lainnya
Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan, Musrenbang yang diselenggarakan kali ini berbeda dengan Tahun-Tahun sebelumnya dimana musrenbang Tahun ini merupakan wadah untuk merumuskan arah pembangunan jangka waktu 20 Tahun kedepan bersamaan dengan rencana pembangunan Tahun 2025 yang akan datang.
“Hal ini tentunya penting dan strategis karena Tahun 2025 merupakan Tahun berakhirnya periode perencanaan 20 Tahun sebelumnya, yang tertuang dalam RPJPD Tahun 2005 dan 2025, dan merupakan Tahun pertama RPJPD Tahun 2025-2045.” Terangnya.
Dipenghujung Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025 yakni Pembangunan Jangka Menengah Periode 2019-2024, Gubernur memaparkan, kemajuan pembangunan yang signifikan Walaupun di diperhadapkan dengan berbagai krisis yang pertama krisis gempa gumi di akhir 2019, dan covid di Tahun 2020-2021. Namun semua itu lanjut Gubernur, provinsi Maluku tidak terlalu terpengaruh dengan hal tersebut.
Gubernur pada kesempatan itu pula menyampaikan pencapaian yang telah di capai selama kepemimpinannya.
Dalam visi Indonesia Emas Tahun 2045, Gubernur mengungkapkan pembangunan Maluku 20 tahun kedepan diarahkan untuk mewujudkan visi Maluku maju, inklusif dan berkelanjutan berbasis sumber daya kelautan. Sedangkan pada Tahun 2025 pembangunan akan diarahkan dengan tema “Penguatan Landasan Transformasi Melalui Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”, sesuai dengan kebijakan Pemerintah Pusat, karena transformasi merupakan hal mutlak dalam mewujudkan visi kedepan dalam aspek sosial ekonomi maupun tata kelola pemerintahan.
“Perlu dibangun berbagai landasan transformasi yakni keamanan, demokrasi, stabilitas, ketahanan sosial budaya dan ekonomi, serta dibutuhkan pula kerangka implementasi yang meliputi pengembangan wilayah yang merata dan berkeadilan sarana dan prasarana yang berkualitas, ramah lingkungan serta pembangunan yang berkelanjutan dan berkesinambungan”, ujarnya.
Dalam kesempatan ini diberikan penghargaan atas inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kota se-Maluku maupun OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku melalui Maluku Innovation Award.
Keluar menjadi Juara Kategori Kabupaten/Kota se-Maluku, yakni Juara 1 Kota Ambon Kalesang Kintal Kosong, Juara 2 Kabupaten Maluku Tenggara dengan inovasi Jeko Pabesting dan Juara 3 Kabupaten Buru Selatan dengan inovasi Geba Keda.
Sementara itu Juara pada Kategori OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku yakni Juara 1 Dinas Pertanian dengan inovasi Pelita si Tani, Juara 2 RSUD dr. Ishak Umarella dengan inovasi Beta Team, dan Juara 3 Sekretariat DPRD dengan Inovasi MERINDU.
Bupati Noach, dalam kesempatannya, menyampaikan bahwa Musrenbang bertujuan untuk merangkum masukan atau rancangan RKPD dan melihat sinkronisasi program dan kegiatan antara Pemerintah Daerah dan Provinsi. Ia juga menekankan pentingnya menyuarakan berbagai kebutuhan pembangunan daerah, terutama infrastruktur dasar yang menjadi kewenangan Pemprov Maluku.
“Kami berharap Musrenbang ini akan menghasilkan kesepakatan RKPD yang akan menjadi acuan dalam penyusunan program kegiatan pada tahun 2025. Khusus untuk Kabupaten MBD, kami berharap ada beberapa usulan program kegiatan strategis, terutama pembangunan infrastruktur yang menjadi kewenangan provinsi,” tutup Bupati Noach. (MTN03)