Sadeli Ie Melantik Affandy Hasanussi Sebagai Karteker Wali Kota Tual
MALUKUTERCINTANEWS.COM, Penjabat (Karteker) Gubernur Maluku Ir. Sadali Ie resmi melantik R. Affandy Z. Hasanussi, S.STP., M.Si sebagai Penjabat Wali Kota Tual di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (19/7/2024). Hasanussi sebelumnya menjabat Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Maluku. Ia dipercaya menggantikan karteker Wali Kota Tual Hi. Akhmad Yani Renuat, S.Sos., M.Si., M.H.
Pelantikan Hasanussi ditandai dengan pengucapan sumpah/janji jabatan, penandatanganan pakta integritas, serta pemasangan tanda jabatan dan pin jabatan.
Pada momentum itu, juga dilaksanakan pelantikan Rahmi Meutia Hassanusi sebagai Penjabat Ketua Tim Penggerak (TP) Program Pemberdayaan Keluarga (PKK) Kota Tual melanjutkan tugas Maimuna Renwarin.
Dalam sambutannya, Sadali mengatakan pelantikan Hasanussi sebagai karteker Wali Kota Tual dapat terlaksana sebagai implikasi keinginan Renuat maju mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak Nasional Tahun 2024.
“Penjabat Wali Kota harus membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi yang sinergis dengan pemerintah Provinsi, pemerintah kabupaten/kota, aparat keamanan, penyelenggara pilkada, partai politik, calon peserta pilkada, dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan pilkada aman di bumi berjuluk Maren,” tekan Sadali.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada saudara Hi. Akmad Yani Renuat yang telah mengakhiri masa jabatannya, dan selamat bekerja pada saudara R. Affandy Z. Hasanussi beserta isteri dan keluarga, atas amanah yang diterima. Semoga tugas mulia ini dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh kesungguhan hati bagi kepentingan masyarakat,” ucap Sadali.
Sementara itu kepada insan pers Hasanussi menegaskan dirinya siap bekerja sepenuh hati membangun dan menyejahterakan masyarakat dengan menyukseskan pilkada serentak.
“Saya juga siap memastikan sejauh mana NPHD itu sudah terlaksana dengan baik. Untuk pihak Bawaslu, KPU, dan aparat keamanan, jangan sampai terjadi kendala dalam pelaksanaan pilkada nanti,” tandas Hasanussi.
“Untuk tata kelola pemerintahan, kita pastikan pemerintahan tetap berjalan normal sebagaimana mestinya dan lebih baik lagi. Ada juga beberapa isu-isu tentang penangangan inflasi, stunting, dan kemiskinan ekstrim yang membutuhan langkah-langkah penanganan yang urgensif,” sambung Hasanussi.
Hasanussi juga menyampaikan hal penting yang harus diperhatikan adalah tentang pertumbuhan ekonomi masyarakat terutama mengenai pengembangan atau keluasan akses bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan ekonomi rumah tangga supaya mempunyai penghasilan yang lebih baik,” pungkas Hasanussi. (MTN03)