Kader HIPMI Dilakukan Tak Manusiawi Oleh Oknum Polisi, Ketum HIPMI Kota Ambon Angkat Bicara
![IMG-20241221-WA0237 IMG-20241221-WA0237](https://malukutercintanews.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241221-WA0237-1024x472-1024x585.jpg)
MALUKUTERCINTANEWS.COM, Ambon, Ketua umum Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( HIPMI) Kota Ambon M.Fadli Toisuta mengecam dengan keras tindakan perbuatan tidak manusiawi dari oknum kepolisian dari sektor pelabuhan yos sudarso (KPYS) terhadap salasatu kader hipmi Rizal Taufik Serang pada jumat ( 20/12/2024).
Wakil ketua Komisi I Dprd Kota Ambon tersebut mengatakan tindakan yang di lakukan oleh oknum Polisi tersebut dinilai mencoreng integritas kepolisian serta tindakan ini merupakan sebuat tindakan yang tidak manusiawi maupun tindakan yang tidak terpujih sehingga harus di proses secara hukum yang berlaku di Negara Rebublik Indonesia.
Menurutnya insiden yang di alami oleh Kader Hipmi Rizal Taufik Serang Seharusnya tidak boleh terjadi sebab polisi itu berperan sebagai pelindung, pengayom dan Pelayan masyarakat dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat bukan bertindak arogan dan seperti Preman apalagi tindakan tidak terpuji ini di tonton banyak Orang tegas Anggota Dprd Kota Ambon tersebut.
Untuk itu dirinya mendesak Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau Pulau Lease untuk segera memberikan sangsi yang berat buat oknum anggota Kepolisian tersebut sebab kalau sampai tidak ada sangsi Bpc Hipmi Kota Ambon pastikan akan membawa kasus ini ke polda Maluku bahkan akan menyurati Kapolri untuk mencopot Kapolresta serta Kapolsek pada pelabuhan Yos Sudarso Ambon Ancam Anggota Fraksi Demokrat Dprd Kota Ambon tersebut.
Dirinya juga mengajak seluruh Kader Hipmi kota Ambon Dan Masyarakat Kota Ambon untuk sama-sama Mengawal kasus ini agar kasus tersebut di tangani dengar benar dan terbuka ujar Toisuta.
Berdasarkan kronogi kejadian bermula pada saat rizal Taufik Serang ( Korban) yang juga merupakan staf ahli fraksi golkar dprd provinsi Maluku ingin menjemput istri ketua fraksi Golkar di pelabuhan Yossudarso Ambon
Korban memprotes tindakan oknum anggota Polisi yang memperbolehkan kenderaan lain masuk pelabuhan sementara kenderaan yang dikenderai korban di alihkan ke jalur lain.
Protes Rizal terhadap ketidak adilan tersebut dengan menyebut jangan nepotisme, jangan pilih kasih justru tidak di terimah oleh salahsatu oknum polisi tersebut.
Tidak terimah dengan ucapan Rizal lalu memukul mobilnya serta mendekat dan membanting korban hingga tidak sadarkan diri.
Ketika korban sadar langsung korban di bawah ke Polsek Pelabuhan Yossudarso dengan tangan diborgol selama dua jam tanpa dasar hukum yang jelas. (*