MALUKUTERCINTANEWS.COM, Ambon, – Pemerintah Pusat kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendorong pembangunan di wilayah timur Indonesia. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, secara resmi menyerahkan Dokumen Rencana Induk (Masterplan) Pengembangan dan Penataan Kawasan Banda Neira dan Sekitarnya untuk Tahun 2025–2045 kepada Pemerintah Provinsi Maluku.

Penyerahan tersebut berlangsung dalam suasana penuh haru dan harapan di Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, disaksikan langsung oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Wakil Gubernur Abdullah Vanath, Forkopimda Provinsi Maluku, rombongan Kementerian PPN/Bappenas, anggota DPD RI Novita Anakotta, para kepala daerah se-Maluku, serta tokoh akademisi dan masyarakat sipil.

Dalam sambutannya, Menteri Pambudy menegaskan bahwa pembangunan nasional hanya dapat terwujud jika diawali dengan pembangunan daerah yang kuat dan terstruktur. “Bappenas menyusun masterplan ini sebagai bentuk nyata komitmen Pemerintah Pusat dalam menjadikan kawasan strategis seperti Banda Neira sebagai pusat pertumbuhan baru, tak hanya bagi Maluku, tapi juga dalam konteks pembangunan nasional,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa kawasan Banda Neira memiliki nilai strategis yang tinggi—baik dari sisi sejarah, budaya, maupun potensi ekonomi biru dan pariwisata. Masterplan ini mencakup pengembangan infrastruktur, ketahanan pangan dan energi, penyediaan air bersih, pengelolaan sampah, serta peningkatan kualitas pelayanan dasar dan aksesibilitas kawasan.

Bodewin Wattimena disela-sela acara usai  menyampaikan selamat datang pak menteri di Kota Ambon Manise, kami apresiasi tinggi atas dukungan dan Pemerintah Pusat.  Bukan hanya terfokus pada banda neira, tapi kedepan akan berdampak bagi pembangunan kota ambon juga dalam segala segi,” ucapnya. (*