MALUKUTERCINTANEWS.COM, Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena ikut menghadiri acara cuci Negeri di masyarakat Leahari, yang diadakan di Negeri Leahari Kecamatan Leitimur Selatan pada Jumat (29/12/23).
Acara ini dihadiri juga oleh Forkopcap Leitimur Selatan, para pimpinan OPD di Pemkot Ambon, Raja Negeri Leahari, dan Kepala Sekolah SDN Leahari.
Dalam pidatonya, Bodewin Wattimena menyampaikan bahwa negara mengakui keberadaan kesatuan masyarakat adat di dalamnya. Oleh karena itu, setiap Negeri adat diberikan kebebasan dan kesempatan untuk terus hidup dan berkembang sesuai dengan kearifan lokal yang dimiliki.
Bodewin menjelaskan bahwa di Ambon sendiri, ritual cuci negeri sering dilakukan, seperti yang pernah dilakukan di Negeri Soya, Negeri Leahari, dan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat adat sangat menghargai nilai-nilai yang ditinggalkan oleh para leluhur dari Negeri-negeri adat tersebut.
“Pemerintah kota menyambut baik dan selalu mendukung sepenuhnya kegiatan yang dilakukan oleh Negeri-negeri adat,” kata Bodewin.
Bodewin berharap agar ritual-ritual adat seperti ini tidak hilang, tetapi tetap dijaga dan dilestarikan agar terus berkembang. Ia berharap suatu saat nanti Ambon bisa menjadi seperti Bali, di mana ritual-ritual keagamaan dan adat istiadat selalu dijaga dan dipelihara, sehingga memberikan nilai tambah bagi pengembangan pariwisata di sana.
Di akhir pidatonya, Bodewin mengucapkan selamat dan sukses kepada Raja Negeri Leahari, badan Saniri Negeri, dan tokoh-tokoh adat atas penyelenggaraan ritual cuci Negeri yang sudah dilaksanakan.
Ia berharap bahwa apa yang dilakukan sebagai ungkapan syukur kepada Sang Pencipta dan penghormatan kepada para leluhur yang telah meninggalkan warisan positif bagi Negeri Leahari dapat memperkuat persatuan dan kesatuan antar sesama anak Negeri dalam menjaga setiap warisan budaya yang dimiliki, dan dapat terus dipelihara dan dikembangkan ke depannya. (*