MALUKUTERCINTANEWS.COM, Acara memperingati HUT SMA Kristen YPKPM Ambon yang ke-66, oleh SMA Kristen YPKPM Ambon beserta para Alumni, Sekdis Pendidikan dan kebudayaan provinsi Maluku Husen, S.Pd, M.Pd, menyampaikan keterangannya saat di temui Awak Media seusai kegiatan, bertempat di Gedung Auditorium unpatti, Sabtu (14/10/2023) pukul 19:30 Wit

Kepada wartawan Husen menyampaikan, “jadi kita selaku pemangku kepentingan pendidikan di pemerintahan provinsi Maluku, mengucapkan selamat dan sukses kepada SMA Kristen YPKPM Ambon.

Tambahnya, “ada beberapa pertimbangan sebenarnya disamping sebagainya biasa, diulang tahun itu kita harus memberikan ucapan selamat, maka ada kebanggaan kira selaku dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Maluku, terkait dengan SMA Kristen YPKPM Ambon ini, karena merupakan salah satu dari sedikit sekolah yang ada di provinsi Maluku, yang menjadi sekolah penggerak ikatan pertama di Indonesia.

Banyak program yang dilakukan oleh ibu Lani sendiri selaku kepala sekolah, merupakan instruktur nasional misalnya program sekolah inklusi yang kemarin juga diterapkan di SMA Kristen YPKPM Ambon, yang merupakan Sekolah di mana anak-anak yang berkebutuhan khusus tidak perlu lagi ke Salabe dulu, tetapi mereka bisa sekolah dengan berbagai pelayanan pendidikan yang ada di SMA Kristen YPKPM Ambon ini.

Dan juga sudah memberikan pelatihan kepada guru-guru penggerak, sekolah- sekolah penggerak, hampir seluruh kabupaten kota yang ada di provinsi Maluku, bahkan ke provinsi lain yang ada di Indonesia, “terang Husen.

Harapan kita kedepan bahwa semakin maju adanya, dan di era kepemimpinan ibu Lani, mesti juga ditopang oleh guru-guru yang lain, karena Mungkin pada suatu ketika ibu Lani di pakai di sekolah lain atau mungkin pensiun, maka yang kita harapkan imbas dari pada kepemimpinan dan kualitas yang beliau peroleh itu, bisa berimbas pada guru-guru yang lain, sehingga bisa menjadi pengganti beliau, atau minimal menjadi guru-guru yang berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kualitas di SMA Kristen YPKPM Ambon.

Di waktu dan tempat yang bersamaan, Kepala SMA Kristen YPKPM Ambon Dra. E. Laturiuw, M.Si, juga mengatakan, “memang sekolah ini di 10-15 tahun lalu, orang menganggap bahwa sekolah ini hanya sebagai tempat, yang dimana seperti tadi Pak Michael sampaikan, tidak di terima di sekolah lain, lalu ke SMA kami.

Tambahnya, “kadang menjadi sekolah seperti persinggahan begitu, tetapi saya sampaikan kepada guru-guru dan para orang tua, Mari kita rubah image sekolah kita rubah, karena dengan cara kita bekerja bersama-sama, dapat memperbaiki kualitas dari sekolah ini.

“Jadi memang kuncinya kalau kita mau maju dan berkualitas, kita tidak bisa Hanya berdiam diri, dan tidak bisa sendiri, melainkan harus melibatkan dan berkolaborasi dengan banyak orang, terutama dengan wartawan, ini juga adalah bagian dari kolaborasi, karena potensi siswa bagi saya, menjadi orang sukses bukan karena juara Akademi, tapi menjadi sukses karena berkarakter yang baik dari pada anak -anak, “tandas Laturiuw tutup.

Sedangkan Doni Dias Selaku Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan HUT SMA Kristen YPKPM Ambon, saat ditemui awak media juga menyampaikan, “Tadi yang ibu kepala sekolah sampaikan, memang banyak sekali sumbangan dari alumni, yang memang bisa mengembangkan Sekolah ini menjadi lebih baik lagi.

Tambahnya, “kedepannya lagi, kami ingin terkhusus untuk pengembangan sumber daya dari pada guru-guru, maupun siswa itu sendiri, supaya bukan cuma sekedar slogan saja, tetapi juga harus ada prestasi dan kreativitas dari masing-masing guru maupun siswa, dan dari orang tua murid juga tetap kami jadikan mereka juga sebagai keterlibatan masyarakat.

Untuk itulah, Keterlibatan orang tua murid dalam seluruh proses pendidikan dan pengembangan pendidikan tersebut sangat penting, karena tanpa orang tua pun juga, ketika kami ingin berkomunikasi bersama dengan siswa, itu tidak bisa berjalan dengan baik, karena harus didukung juga oleh orang tua murid sebagai pendukung juga di dalam proses pendidikan di sekolah,” terang Dias.

Harapannya tetap kita menjalin kolaborasi dengan semua stakeholder atau pemangku kepentingan yang ada, terkhusus memang alumni, karena alumni ini sebagai aset yang memang sangat-sangat berharga bagi pengembangan sekolah ke depan. (AH)